Sabtu, 13 Desember 2014

2
Waspada 5 Perkara Sebelum Datang 5 Perkara


Sahabatku Yang Dirahmati Allah, Alhamdulillah Saya Masih Bisa Memostingkan Artikel Yang Terinspirasi Dari Kecelakaan Saya Kemarin Jum'at 12-12-2014, Pukul 14:00 Waktu Setempat,


Kejadiannya Waktu Pulang Kerja Seperti Biasa Tidak Ada Keganjian Saat Naik Sepeda Motor Matic Kesayangan, Saya Pun Lancar Melewati Jalan Pulang Dan Melewati Pengendara Lain Seperti Biasa Tanpa Ada Kekhawatiran Apapun,
Hingga Sampai Di Suatu Jalan Desa Yang Jalannya Licin Karena Terguyur Hujan Semalaman, Ditambah Kurangnya Konsentrasi Saat Melihat Ada Mobil Yang Rem Mendadak Didepan, Spontan Saya Mengerem Tuas Rem Depan Motor Saya.

Karena Saya Ngerem Mendadak Ditambah Jalanan Licin, Saya Pun Terjatuh Dan Tergelincir Dengan Mulus Di Atas Aspal, Alhasil Beberapa Luka Di Bagian Telapak Tangan Kanan Dan Lutut Kaki Kanan Saya Terkelupas Dan Berdarah, Rasanya Lumayan Sakit.

Alhamdulillah Saya Sanggup Berdiri Sendiri Sebelum Datangnya Orang Orang, Saya Mencoba Membangkitkan Motor Dan Menghidupkannya, Setelah Motor Hidup Saya  Langsung Tancap Gas Pulang Karena Rumah Sudah Lumayan Dekat,

Kejadian Ini Murni Salah Saya Karena Kurang Hati-Hati Saat Jalan Licin Dan Malah Melamun Tidak Konsentrasi.

Dalam Perjalanan Pulang Pikiran Saya Berkecamuk Antara Sedih Benci Dan Marah, "Mengapa Semua Ini Harus Terjadi Ya Allah? Kesalahan Apa Yang Telah Kuperbuat?"

Sesampai Di Rumah Saya Langsung Membersihkan Diri, Dan Waawww Lukanya Kian Perih Saat Terkena Air, "Subhanaahhh" Gumam Dalam Hatiku Menahan Perih.
Dari Perih Dan Nyeri Yang Saya Rasakan Ini, Menyadarkan Bahwa Kesehatan Adalah Segala Galanya.

Setelah Selesai Membersihkan Luka, Saya Bergegas Menuju Klinik Terdekat Untuk Berobat,
Dalam Perjalanan Menuju Klinik Terngiang Nasehat Dari Baginda Nabi Yang Bersabda, “Waspada 5 Perkara Sebelum Datang 5 Perkara”


إِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَا بَكَ قَبْلَ هَرَ مِكَ ، وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ ، وَ غِنَا كَ قَبْلَ فَقْرِ كَ ، وَ فَرَا غَكَ قَبْلَ شُغْلِكَ ،وَ حَيَا تَكَ قَبْلَ مَوْ تِكَ

1. Pergunakan Masa Mudamu Sebelum Datang Masa Tua

Masa Muda Adalah Masa Yang Paling Penting Dalam Menentukan Masa Depan, Maka Sudah Sepatutnya Masa Muda Itu Di Pergunakan Untuk Mencari Bekal Ilmu Bekal Amal Bekal Pengetahuan Dan Sebagainya, Karena Setelah Datang Masa Tua Kita Tidak Akan Bisa Menguangi Muda Kembali.

2. Pergunakan Masa Luangmu Sebelum Masa Sibukmu

Seperti Dalam Istilah Orang Barat “Time Is Mney” (Waktu Adalah Uang) Dalam Maqolah Arab Berbunyi Alwaqtu Kassyaif (Waktu Seperti Pedang,Harus Hati Hati ) Maksud Dari Kedua Istilah Tersebut Adalah Supaya Kita Bisa Memanfaatkan Waktu Sebaik Baiknya, Karena Kita Tidak Akan Bisa Mengulang Waktu Walau Hanya Sedetikpun Yang Terewati.

3. Pergunakan Waktu Sehatmu Sebelum Waktu Sakitmu

Pengalaman Ini Sudah Saya Alami Dari Jumat Kemarin Tgl 12-12-14, Setelah Jatuh Dari Motor, Otomatis Semua Kegiatan Saya Terhenti Total, Hanya Bisa Main Komputer Dan Mengetik, Betapa Berharganya Anugrah Allah Yang Berupa Sehat, Maka Sangat Disayangkan Jika Kita Menyia Nyiakan Waktu Sehat Dengan Hal Hal Yang Negatif, Mengingat Sakit Itu Sangat Tidak Nyaman Sangat Tidak Enak.

4. Pergunakan Waktu Kaya Sebelum Waktu Miskin

Kaya Adalah Anugrah Yang Sangat Indah Dan Menyilaukan, Banyak Hal Yang Bisa Di Lakukan Saat Kaya, Maka Sebaiknya Harus Hati Hati Dan Bijak Dalam Membelanjakan Harta Saat Kaya, Karena Kita Tidak Pernah Tau Kapan Allah Mengambil Anugrah Kekayaan Itu, Sangat Di Sesalkan Jika Kita Menghambur Hamburkan Kekayaan Dengan Hal Hal Negatif.

5. Pergunakan Hidupmu Sebelum Datang Matimu

Nasehat Yang Terakhir Adalah Cakupan Dari 4 Nasehat Diatas, Bahwa Sangat Bodoh Jika Kita Menyia Nyiakan Hidup Yang Indah Ini Dengan Segelas Oplosan (Miras), Tawuran Yang Tidak Beralasan Dan  Bunuh Diri Untuk  Hal Sepele, Karena Jika Nafas Sudah Di Tenggorokan Pintu Taubat Sudah Tertutup Rapat Dan Hanya Penyesalan Yang Ada, Karena Hidup Hanya Sekali.

Nasihat Lima Hal Diatas Adalah Misi Dan Visi Hidup Manusia Sebenarnya, Karena Kunci Kesuksesan Manusia Terletak Pada Bagaimana Kita “Menggunakan Kesempatan Dengan Sebaik-Baiknya”.

Menggunakan Kesempatan Adalah Bentuk Pasrah Pada Ikhtiyar Dan Upaya, Tidak Pada “Hasil”. Prinsip Pasrah Pada Ikhtiyar Dan Upaya Akan Menempa Serta Membentuk Jiwa Yang Teguh, Tegar, Kuat, Dan Tidak Mudah Putus Asa. Jika Suatu Saat Ikhtiyar Kita Belum Menghasilkan Sesuai Yang Diharapkan, Maka Tidak Lantas Putus Asa, Karena Kewajiban Kita Adalah Berikhtiyar Dan Berdoa.

Semoga Postingan Saya Kali Ini Bisa Bermanfaat,
Amiiieeeennnn.....

2 komentar:

  1. sangat menginspirasi,.....
    terimakasih gan

    BalasHapus
  2. nicee,
    i like it,
    yang sabar gan,
    musibah pasti berlalu

    BalasHapus