Sabtu, 21 Februari 2015

0
Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran

MAKALAH
Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik Penulisan Karya Ilmiyah Populer
Dosen Pengampu :
Drs. Ahmad, MM






Di Susun Oleh : Ahmad
Nim : 123456


UNIVERSITAS
ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU)
TAHUNAN JEPARA 2013





PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang Masalah

 Salah satu pertanggung jawaban sekolah terhadap masyarakat adalah tentang kemampuan yang dimiliki siswa. Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi tertentu.
Pertama, dalam proses pembelajaran melibatkan proses berfikir. Kedua, dalam proses pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses tanya jawab terus menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa, yang pada gilirannya kemampuan berfikir itu dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri. Untuk mengetahui kemampuan yang dicapai siswa perlu dilakukan evaluasi
Kegiatan penilaian dilakukan melalui pengukuran atau pengujian terhadap siswa setelah mengikuti proses pembelajaran dalam satu unit tertentu. Untuk memperoleh informasi yang akurat penilaian harus dilakukan secara sistematik dengan menggunakan prinsip penilaian. Prinsip penilaian yang penting adalah akurat, ekonomis, dan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Akurat berarti hasil penilaian mengandung kesalahan sekecil mungkin. Ekonomis berarti sistem penilaian mudah dilakukan dan murah. 
Sistem yang digunakan harus mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu, sistem penilaian yang baik akan mendorong sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Sistem penilaian yang digunakan disetiap lembaga pendidikan harus mampu memberi informasi yang akurat, mendorong peserta didik belajar, memotivasi tenaga pendidik mengajar, meningkatkan kinerja lembaga dan meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual, keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan negara. 
Dari definisi di atas, tampak bahwa dalam pendidikan ada sasaran yang ingin dicapai, yang mana sasaran tersebut hanya dapat dicapai melalui proses belajar mengajar.
Pada hakekatnya pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan, sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Dalam interaksi tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Dalam pembelajaran, tugas guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik.












PEMBAHASAN

Pekerja mengevaluasi ada prosedur sendiri, meskipun perlu untuk ditekankan, bahwa pekerjaan mengevaluasi itu lebih tepat untuk dipandang sebagai suatu proses yang kontinu, suatu kontinu proses yang tidak terputus – putus, tetapi ada gunanya juga mengetahui prosedur apa sajakah yang merupakan titik – titik penghubung dari proses yang bersifat kontinu .
Prosedur evaluasi memiliki langkah – langkah pokok yang dapat diganti dengan kata taraf. Sehingga proses evaluasi dapat dibagi menjadi tiga taraf yaitu:
  • Taraf persiapan,
  • Taraf pelaksanaan dan
  • Taraf pengobatan.

Perincian langkah – langkah pokok yang harus diperhatikan dalam melakukan evaluasi yaitu sebagai berikut :

  1. Langkah Perencanaan (Termasuk Atau Tidak Termasuk Perumusan Kriterium, Bergantung Keadaan)

Untuk memperoleh pembahasan yang agak hidup marilah kita gunakan hipotesis sebagai titik tolak, atau frane of reference dan untuk menyederhanakan sajian yang akan disajikan.
Apa sajakah yang perlu dilakukan sebagai persiapan untuk mengusahakan adanya evaluasi yang sebaik mungkin. Evaluasi yang sebaik mungkindimaksudkan dalam situasi yang khusus evaluasi itu betul-betul dapat dipahami secara pasif literature dalam vak-vak pendidikan.
Agar dapat memahmi bacan-bacaan vak dalam taraf perencanaan ini dapat diperhatikan dalam membuat soal berikut contoh soal yang baik:…
  1. Soal pertama         : merumuskan kriterium yang akan kita pergunakan untuk menyusun kriterium yang lebih jelas dan terperinci.
  2. Soal dua                : merencakan soal-soal yang berhubungan dengan pertanyaan bentuk evaluasi yang akan dipergunakan kemudian.
  3. Soal ketiga            : mengambil keputusan yang memiliki gambaran yang cukup jelas. Misalnya dalam fase pertama menekankan pertumbuhan dalam penguasaan istilah-istilah dasar seperti: education, instruksion, growth, learning, developmental test, dsb.
Dari seluruh uraian yang disajikan tentang soal-soal yang perlu dilaksanakan dalam taraf perencanaan , jelas kiranya maksud yang terkandung dalam kalimat yang disebutkan diatas, bahwa sukses atau tidaknya suatu evaluasi pada hakikatnya turut menentukan baik tidaknya perencanaan.

  1. Langkah Pengumpulan Data
Soal pertama yang kita hadapi untuk menyelesaikan langkah ini ialahmenentuan data apa sajakah yang kita butuhkan untuk melakukan tugs evaluasi yang kita hadapi dengan baik.
Melakukan perincian aspek – aspek yang merupakan suatu petunjuk untuk menentukan data yang akan digunakan untuk evaluasi .
Selanjutnya memilih alat yag akan dipergunakan. Namun di Indonesia alat – alatnya telah distandarisasikan maka biasanya ini merupakan soal penyusunan atau kontruksi.

  1. Langkah Perifikasi Data
         Secara sepintas telah dibahas bahwa dalam pengumpulan data harus disaring terlebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut. Data yang membutuhkan verifikasi adalah data yang kita terima dari pihak lain mengenai orang yang sedang dievaluasi jadi bukan data yang kita peroleh sebagai hasil observasi.

  1. langkah Pengolahan Data
         Langkah pengolahan data dilakukan untuk memberikan “makna” terhadap data yang ada pada kita. Macam-macam jenis pengolahan yang dapat dilihat bahwa ada beberapa macam jenis  pengolahan yang dapat dilakukan terhadap sekumpulan data .Pengolahan yang  kita hadapi sekarang sebagai seorang evaluator  adalah menentukan pengolahan mana sajakah yang harus kita lakukan  terhadap sekumpulan data pada sat tertentu.. Fungsi pengolahan data dalam proses evaluasi yang perlu disadari bahwa untuk memperoleh gambaran yang lengkap  tentang diri seorang yang sedang di evaluasi adalah langkah pengolahan data.

  1. Langkah Penafsiran Data
         Kalau kita melakukan  suatu pengolahan terhadap sekumpulan suatu pengolahan terhadap sekumpulan data,dengan sendirinya akan memperoleh “tafsir” makna dat yang kita hadapi. Pembagian proses langkah-langkah tertentu ini dilakukan untuk sekedar memperioleh gambaran lebih jelas mengenai sistematis pekerjaan evaluasi.

  1. Langkah  Meningkatkan Daya Serap Peserta Didik
Hasil  pengukuran memiliki fungsi utama untuk memeperbaiki tingkat penguasaan peserta didik . Hasil pengukuran secara umum dapat membantu ,memperjelas tujuan instraksional,menentukan kebutuhan peserta didik , dan menentukan keberhasilan peserta dalam proses pembelajaran.

·         Memperjelas Tujuan Intruksional
Dalam satuan pelajaran tidak perlu dituliskan semua tujuan instruksional yang ingin dikembangkan tetapi dipilih yang pokok dan yang penting saja
·         Penilaian Awal Yang Menetukan Kebutuhan Peserta Didik

Tes awal digunakan sebagai pelengkap atas catatan kemjuan yang diterima dari sekolah,atau sumber yang dapat digunkan untuk merancang program yangb sesuai dengan kemepuan peserta didik.

·         Memonitor Kemajuan Peserta Didik
Monitoring kemjuan peserta didik selam proses pembelajaran bertujuan untuk mengarahkan peserta didik pada jalur yang membawa hasil-hasil belajar yang maksimal. Monitoring dilaksanakan secara berkesinambungan dan terus menerus.

  1.  Laporan Hasil Penelitian
         Laporan merupakan bukti sejauh mana tujuan pendidikan yang diharapkan oleh anggota masyarakat,khususnya orangtua peserta didik dapat tercapai.
·         Laporan kemajuan umum
Ø  Berbentuk fisik,dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan seperti pameran dan pertandingan pameran diisi dengan:
o   menunjukan karya ilmiah, misalnya : laporan kunjungan
tempat,laporan pekerjaan laboratorium,laporan penemuan baru.
o   Menunjukan karya seni, seni lukis,seni tari,seni drama,seni hasil
karya bengkel.
Ø  Berbentuk media, laporan dalam bentuk media cetak maupun media elektronika.
·         Laporan kemajuan khusus
Bersifat pribadi.laporan ditunjukan khusus untuk orangtua peserta didik .Laporan disampaikan melalui:
Ø  Pertemuan dengan orangtua peserta didik
Dengan adanya pertemuan tatap muka ,kedua belah pihak akan membagi informasi tenteng peserta didik.Sehingga masalah yang dihadapi di sekpolah maupun dirumah bias dicari jalan keluarnya demi keberhasilan peserta didik.
Ø  Buku laporan kemajuan atau buku rapor
Dalam buku rapor mencakup hasil kegiatan individu  yang menyangkut penembangan kogintif (proses berpikir), psikomotorik (ketrampilan),dan afektif(apresiasi,kreatifitas,ketelitian,kerjasama,kecermatan, dan sebagainya).

3.      Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran
Praktek pelaksanaan  evaluasi pembelajara dapat diselenggarakan dengan cara :

ü  Tes tertulis
ü  Tes lisan
ü  Tes perbuatan
 Adapun langkah-langkah dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran yaitu :

1.      Langkah Perencanaan
Tidak akan berlebihan kiranya kalau diketahui di sini bahwa, sukses yang akan dapat dicapai oleh suatu program evaluasi telah turut ditentukan oleh memadai atau tidaknya langkah-langkah yang dilaksanakan dalam perencanaan ini. Sukses atau tidaknya suatu program evaluasi pada hakikatnya turut menentukan oleh baik tidaknya perencanaan. Makin sempurna kita melakukan langkah pokok perencanaan ini makin sedikitlah kesulitan-kesulitan yang akan kita jumpai dalam melaksanakan langkah-langkah berikutnya.

2.      Langkah pengumpulan data
Soal pertama yang kita hadapi dalam melakukan langkah ini ialah menentukandata apa saja yang kita butuhkan untuk melakukan tugas evaluasi yang kita butuhkan untuk melakukan tugas evaluasi yang kita hadapi dengan baik. Kalau kita rangkumkan kembali uraiannya maka kita dapat jalan pikiran yaitu rumusan tentang tugas kita sebagai seorang pengajar dalam suatu usaha pendidikan menghasilkan ketentuan-ketentuan tentang tujuan yang harus kita capai dengan materi yang kita ajarkan.

3.      Langkah penelitian data
Data yang telah terkumpul harus disaring lebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut, proses penyaringan ini kita sebut penelitian data atau verifikasi data dan maksudnya ialah untuk memisahkan data yang “baik” yang akan dapat memperjelas gambaran yang akan kita peroleh mengenai individu yang sedang kita evaluasi, dari data yang kurang baik yang hanya akan merusak atau mengaburkan gambaran yang akan kita peroleh apa bila turut kita olah juga. Oleh karna itu  kita selalu menyadari baik buruknya setiap data yang kita pergunakan untuk memperoleh data langsung dari orang yang bersangkutan oleh karena itu dalam evaluasi yang baik, kkita selalu berusaha untuk hanya mempergunakan alat-alat yang sebaik-baiknya yang tersedia bagi kita.

4.      Langkah-langkah pengolahan data
Langkah pengolahan data dilakukan untuk memberikan “makna” terhadap data yang pada kita. Jadi hal ini berarti bakwa tanpa kita olah, dan diatur lebih dulu data itu sebenarnya tidak dapat menceritakan suatu apapun kepada kita. Sering sekali seorang memiliki data yang cukup lengkap tentang seorang murid atau sekelompok murid yang sedang dievalusinya tetapi karena ia kurang pandai mengolah data yang dimilikinya tadi tidak banyaklah arti atau makna yang dapat dikeluarkannya dari datanya. Fungsi pengolahan data dalam proses evaluasi yang perlu disadari benar-benar pada tarafmemperoleh gambaran yang selengkap-lengkapnya tentang diri orang yang sedang di evaluasi.

5.      Langkah penafsiran data
Kalau kita perhatikan segenap uraian yang telah di sajikan mengenai langkah data tadi akan segera tampak pada kita bahwa memisahkan langkah penafsiran dari langkah pengolahan sebenarnya merupakan suatu pemisahan yang terlalu dibuat-buat. Memang dalam praktek kedua langkah ini tidak dipisah-pisahkan kalau kita melakukan suatu pengolahan terhadap sekumpulan data, dengan sendirinya kita akan memperoleh “tafsir” makna data yang kita hadapi.

6.      Langkah meningkatkan daya serap peserta didik
Hasil pemikiran memiliki fungsi utama untuk memperbaiki tingkat penguasaan peserta didik. Hasil pengukuran secara umum dapat dikatakan bisa membantu, memperjelas tujuan instruksional, menentukan kebutuhan peserta didik, dan menentukan keberhasilan peserta didik dalam suatu proses pembelajaran.

7.      Laporan hasil penelitian
Pada akhir penggal waktu proses pembelajaran, antara lain akhir catur wulan, akhir semester, akhir tahun ajaran, akhir jenjang per sekolahan, diperlukan suatu laporan kemajuan peserta didik, yang selanjutnya merupakan laporan kemajuan sekolah. Laporan ini akan memberikan bukti sejauh mana pendidikan yang diharapkan oleh anggota masyarakat khususnya orang tua peserta didik dapat tercapai.



Daftar Pustaka

1.      Sudijono Anas. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.
2.      Purwanto,Muhammad Ngalim. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Penerbit Rosda.2009.
3.      Arikunto, Suharsimi. dasar-dasar evaluasi pendidikan, penerbit Bumi Aksara.jakarta.2009.
4.      Daryanto. evaluasi pendidikan, penerbit Rineka cipta,2008.

0 komentar: