MAKALAH
Pelaksanaan
Evaluasi Pembelajaran
Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknik
Penulisan Karya Ilmiyah Populer
Dosen Pengampu :
Drs.
Ahmad, MM
Di Susun Oleh : Ahmad
Nim : 123456
UNIVERSITAS ISLAM NAHDLATUL ULAMA (UNISNU)
TAHUNAN JEPARA 2013
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Salah satu
pertanggung jawaban sekolah terhadap masyarakat adalah tentang kemampuan yang
dimiliki siswa. Pembelajaran adalah suatu proses dimana lingkungan seseorang
secara sengaja dikelola untuk memungkinkan ia turut serta dalam tingkah laku
tertentu dalam kondisi-kondisi khusus atau menghasilkan respon terhadap situasi
tertentu.
Pertama, dalam
proses pembelajaran melibatkan proses berfikir. Kedua, dalam proses
pembelajaran membangun suasana dialogis dan proses tanya jawab terus menerus
yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kemampuan berfikir siswa,
yang pada gilirannya kemampuan berfikir itu dapat membantu siswa untuk
memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri. Untuk mengetahui
kemampuan yang dicapai siswa perlu dilakukan evaluasi
Kegiatan penilaian
dilakukan melalui pengukuran atau pengujian terhadap siswa setelah mengikuti
proses pembelajaran dalam satu unit tertentu. Untuk memperoleh informasi yang
akurat penilaian harus dilakukan secara sistematik dengan menggunakan prinsip
penilaian. Prinsip penilaian yang penting adalah akurat, ekonomis, dan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Akurat
berarti hasil penilaian mengandung kesalahan sekecil mungkin. Ekonomis berarti sistem
penilaian mudah dilakukan dan murah.
Sistem yang
digunakan harus mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Oleh karena itu,
sistem penilaian yang baik akan mendorong sekolah dalam meningkatkan kualitas
pendidikan. Sistem penilaian yang digunakan disetiap lembaga pendidikan harus
mampu memberi informasi yang akurat, mendorong peserta didik belajar,
memotivasi tenaga pendidik mengajar, meningkatkan kinerja lembaga dan
meningkatkan kualitas pendidikan. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk
mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara
aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spritual,
keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan negara.
Dari definisi di
atas, tampak bahwa dalam pendidikan ada sasaran yang ingin dicapai, yang mana
sasaran tersebut hanya dapat dicapai melalui proses belajar mengajar.
Pada hakekatnya
pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan lingkungan,
sehingga terjadi perubahan perilaku kearah yang lebih baik. Dalam interaksi
tersebut banyak sekali faktor yang mempengaruhinya. Dalam pembelajaran, tugas
guru yang paling utama adalah mengkondisikan lingkungan agar menunjang
terjadinya perubahan perilaku bagi peserta didik.
PEMBAHASAN
Pekerja mengevaluasi ada prosedur
sendiri, meskipun perlu untuk ditekankan, bahwa pekerjaan mengevaluasi itu
lebih tepat untuk dipandang sebagai suatu proses yang kontinu, suatu kontinu
proses yang tidak terputus – putus, tetapi ada gunanya juga mengetahui prosedur
apa sajakah yang merupakan titik – titik penghubung dari proses yang bersifat
kontinu .
Prosedur evaluasi memiliki langkah – langkah pokok yang
dapat diganti dengan kata taraf. Sehingga proses evaluasi dapat dibagi menjadi
tiga taraf yaitu:
- Taraf persiapan,
- Taraf pelaksanaan dan
- Taraf pengobatan.
Perincian langkah – langkah pokok yang harus diperhatikan
dalam melakukan evaluasi yaitu sebagai berikut :
- Langkah Perencanaan (Termasuk
Atau Tidak Termasuk Perumusan Kriterium, Bergantung Keadaan)
Untuk memperoleh pembahasan yang agak hidup marilah kita
gunakan hipotesis sebagai titik tolak, atau frane of reference dan untuk
menyederhanakan sajian yang akan disajikan.
Apa sajakah yang perlu dilakukan sebagai persiapan untuk
mengusahakan adanya evaluasi yang sebaik mungkin. Evaluasi yang sebaik
mungkindimaksudkan dalam situasi yang khusus evaluasi itu betul-betul dapat
dipahami secara pasif literature dalam vak-vak pendidikan.
Agar dapat memahmi bacan-bacaan vak dalam taraf perencanaan
ini dapat diperhatikan dalam membuat soal berikut contoh soal yang baik:…
- Soal
pertama : merumuskan
kriterium yang akan kita pergunakan untuk menyusun kriterium yang lebih
jelas dan terperinci.
- Soal
dua :
merencakan soal-soal yang berhubungan dengan pertanyaan bentuk evaluasi
yang akan dipergunakan kemudian.
- Soal
ketiga :
mengambil keputusan yang memiliki gambaran yang cukup jelas. Misalnya
dalam fase pertama menekankan pertumbuhan dalam penguasaan istilah-istilah
dasar seperti: education, instruksion, growth, learning,
developmental test, dsb.
Dari seluruh uraian yang disajikan tentang soal-soal yang
perlu dilaksanakan dalam taraf perencanaan , jelas kiranya maksud yang
terkandung dalam kalimat yang disebutkan diatas, bahwa sukses atau tidaknya
suatu evaluasi pada hakikatnya turut menentukan baik tidaknya perencanaan.
- Langkah Pengumpulan Data
Soal pertama yang kita hadapi untuk menyelesaikan langkah
ini ialahmenentuan data apa sajakah yang kita butuhkan untuk melakukan tugs
evaluasi yang kita hadapi dengan baik.
Melakukan perincian aspek – aspek yang merupakan suatu
petunjuk untuk menentukan data yang akan digunakan untuk evaluasi .
Selanjutnya memilih alat yag akan dipergunakan. Namun di
Indonesia alat – alatnya telah distandarisasikan maka biasanya ini merupakan
soal penyusunan atau kontruksi.
- Langkah Perifikasi Data
Secara
sepintas telah dibahas bahwa dalam pengumpulan data harus disaring terlebih
dahulu sebelum diolah lebih lanjut. Data yang membutuhkan verifikasi adalah
data yang kita terima dari pihak lain mengenai orang yang sedang dievaluasi
jadi bukan data yang kita peroleh sebagai hasil observasi.
- langkah Pengolahan Data
Langkah
pengolahan data dilakukan untuk memberikan “makna” terhadap data yang ada pada
kita. Macam-macam jenis pengolahan yang dapat dilihat bahwa ada beberapa
macam jenis pengolahan yang dapat dilakukan terhadap sekumpulan
data .Pengolahan yang kita hadapi sekarang sebagai seorang
evaluator adalah menentukan pengolahan mana sajakah yang harus kita
lakukan terhadap sekumpulan data pada sat tertentu.. Fungsi
pengolahan data dalam proses evaluasi yang perlu disadari bahwa untuk
memperoleh gambaran yang lengkap tentang diri seorang yang sedang di
evaluasi adalah langkah pengolahan data.
- Langkah Penafsiran Data
Kalau
kita melakukan suatu pengolahan terhadap sekumpulan suatu pengolahan
terhadap sekumpulan data,dengan sendirinya akan memperoleh “tafsir” makna dat
yang kita hadapi. Pembagian proses langkah-langkah tertentu ini dilakukan untuk
sekedar memperioleh gambaran lebih jelas mengenai sistematis pekerjaan
evaluasi.
- Langkah Meningkatkan
Daya Serap Peserta Didik
Hasil pengukuran memiliki fungsi utama untuk
memeperbaiki tingkat penguasaan peserta didik . Hasil pengukuran secara umum
dapat membantu ,memperjelas tujuan instraksional,menentukan kebutuhan peserta
didik , dan menentukan keberhasilan peserta dalam proses pembelajaran.
· Memperjelas Tujuan Intruksional
Dalam satuan pelajaran tidak perlu dituliskan semua tujuan
instruksional yang ingin dikembangkan tetapi dipilih yang pokok dan yang
penting saja
· Penilaian Awal Yang Menetukan Kebutuhan Peserta Didik
Tes awal digunakan sebagai pelengkap atas catatan kemjuan
yang diterima dari sekolah,atau sumber yang dapat digunkan untuk merancang
program yangb sesuai dengan kemepuan peserta didik.
· Memonitor Kemajuan Peserta Didik
Monitoring kemjuan peserta didik selam proses pembelajaran
bertujuan untuk mengarahkan peserta didik pada jalur yang membawa hasil-hasil
belajar yang maksimal. Monitoring dilaksanakan secara berkesinambungan dan
terus menerus.
- Laporan Hasil Penelitian
Laporan
merupakan bukti sejauh mana tujuan pendidikan yang diharapkan oleh anggota
masyarakat,khususnya orangtua peserta didik dapat tercapai.
· Laporan kemajuan umum
Ø Berbentuk fisik,dapat dilaksanakan melalui berbagai kegiatan
seperti pameran dan pertandingan pameran diisi dengan:
o menunjukan karya ilmiah, misalnya :
laporan kunjungan
tempat,laporan
pekerjaan laboratorium,laporan penemuan baru.
o Menunjukan karya seni, seni
lukis,seni tari,seni drama,seni hasil
karya
bengkel.
Ø Berbentuk media, laporan dalam
bentuk media cetak maupun media elektronika.
· Laporan kemajuan khusus
Bersifat pribadi.laporan ditunjukan khusus untuk orangtua
peserta didik .Laporan disampaikan melalui:
Ø Pertemuan dengan orangtua peserta didik
Dengan adanya pertemuan tatap muka ,kedua belah pihak akan
membagi informasi tenteng peserta didik.Sehingga masalah yang dihadapi di
sekpolah maupun dirumah bias dicari jalan keluarnya demi keberhasilan peserta
didik.
Ø Buku laporan kemajuan atau buku rapor
Dalam buku rapor mencakup hasil kegiatan
individu yang menyangkut penembangan kogintif (proses berpikir),
psikomotorik (ketrampilan),dan afektif(apresiasi,kreatifitas,ketelitian,kerjasama,kecermatan,
dan sebagainya).
3.
Pelaksanaan Evaluasi Pembelajaran
Praktek
pelaksanaan evaluasi pembelajara dapat diselenggarakan dengan cara :
ü Tes tertulis
ü Tes lisan
ü Tes perbuatan
Adapun langkah-langkah dalam
pelaksanaan evaluasi pembelajaran yaitu :
1.
Langkah Perencanaan
Tidak akan
berlebihan kiranya kalau diketahui di sini bahwa, sukses yang akan dapat
dicapai oleh suatu program evaluasi telah turut ditentukan oleh memadai atau
tidaknya langkah-langkah yang dilaksanakan dalam perencanaan ini. Sukses atau
tidaknya suatu program evaluasi pada hakikatnya turut menentukan oleh baik
tidaknya perencanaan. Makin sempurna kita melakukan langkah pokok perencanaan
ini makin sedikitlah kesulitan-kesulitan yang akan kita jumpai dalam
melaksanakan langkah-langkah berikutnya.
2.
Langkah pengumpulan data
Soal pertama yang
kita hadapi dalam melakukan langkah ini ialah menentukandata apa saja yang kita
butuhkan untuk melakukan tugas evaluasi yang kita butuhkan untuk melakukan
tugas evaluasi yang kita hadapi dengan baik. Kalau kita rangkumkan kembali
uraiannya maka kita dapat jalan pikiran yaitu rumusan tentang tugas kita
sebagai seorang pengajar dalam suatu usaha pendidikan menghasilkan
ketentuan-ketentuan tentang tujuan yang harus kita capai dengan materi yang
kita ajarkan.
3.
Langkah penelitian data
Data yang telah
terkumpul harus disaring lebih dahulu sebelum diolah lebih lanjut, proses
penyaringan ini kita sebut penelitian data atau verifikasi data dan maksudnya
ialah untuk memisahkan data yang “baik” yang akan dapat memperjelas gambaran
yang akan kita peroleh mengenai individu yang sedang kita evaluasi, dari data
yang kurang baik yang hanya akan merusak atau mengaburkan gambaran yang akan
kita peroleh apa bila turut kita olah juga. Oleh karna itu kita selalu
menyadari baik buruknya setiap data yang kita pergunakan untuk memperoleh data
langsung dari orang yang bersangkutan oleh karena itu dalam evaluasi yang baik,
kkita selalu berusaha untuk hanya mempergunakan alat-alat yang sebaik-baiknya
yang tersedia bagi kita.
4.
Langkah-langkah pengolahan data
Langkah
pengolahan data dilakukan untuk memberikan “makna” terhadap data yang pada
kita. Jadi hal ini berarti bakwa tanpa kita olah, dan diatur lebih dulu data
itu sebenarnya tidak dapat menceritakan suatu apapun kepada kita. Sering sekali
seorang memiliki data yang cukup lengkap tentang seorang murid atau sekelompok
murid yang sedang dievalusinya tetapi karena ia kurang pandai mengolah data
yang dimilikinya tadi tidak banyaklah arti atau makna yang dapat dikeluarkannya
dari datanya. Fungsi pengolahan data dalam proses evaluasi yang perlu disadari
benar-benar pada tarafmemperoleh gambaran yang selengkap-lengkapnya tentang
diri orang yang sedang di evaluasi.
5.
Langkah penafsiran data
Kalau kita
perhatikan segenap uraian yang telah di sajikan mengenai langkah data tadi akan
segera tampak pada kita bahwa memisahkan langkah penafsiran dari langkah
pengolahan sebenarnya merupakan suatu pemisahan yang terlalu dibuat-buat.
Memang dalam praktek kedua langkah ini tidak dipisah-pisahkan kalau kita
melakukan suatu pengolahan terhadap sekumpulan data, dengan sendirinya kita
akan memperoleh “tafsir” makna data yang kita hadapi.
6.
Langkah meningkatkan daya serap peserta didik
Hasil pemikiran
memiliki fungsi utama untuk memperbaiki tingkat penguasaan peserta didik. Hasil
pengukuran secara umum dapat dikatakan bisa membantu, memperjelas tujuan
instruksional, menentukan kebutuhan peserta didik, dan menentukan keberhasilan
peserta didik dalam suatu proses pembelajaran.
7.
Laporan hasil penelitian
Pada akhir
penggal waktu proses pembelajaran, antara lain akhir catur wulan, akhir
semester, akhir tahun ajaran, akhir jenjang per sekolahan, diperlukan suatu
laporan kemajuan peserta didik, yang selanjutnya merupakan laporan kemajuan
sekolah. Laporan ini akan memberikan bukti sejauh mana pendidikan yang
diharapkan oleh anggota masyarakat khususnya orang tua peserta didik dapat
tercapai.
Daftar Pustaka
1. Sudijono Anas. Pengantar
Evaluasi Pendidikan. Penerbit Rajawali Pers, Jakarta.
2. Purwanto,Muhammad Ngalim. Prinsip-prinsip
dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Penerbit Rosda.2009.
3. Arikunto, Suharsimi. dasar-dasar
evaluasi pendidikan, penerbit Bumi Aksara.jakarta.2009.
4. Daryanto. evaluasi
pendidikan, penerbit Rineka cipta,2008.
0 komentar: